Cari Blog Ini

Selasa, 28 Juni 2011

sekejap dalam angan

@:/ jj ]


lampu kelapkelip pijar
pertanda permainan di mulai

hilang semua persoalan
menyisakan kesenangan

irama menghentak bersahutan
aku tenggelam,

dalam buaia dawaidawai
menghentak menggerakkan badan
menari tak pernah lelah,

Lekang

suara terasing mendesir
mengubah pikir,

ekstasinya melambung
terkungkung pilu,

lajulaju
syair lagu
membingungkan
menapak pengertian yang tercemooh
kesenjangan sosial....

Ku galau

@:/ jj ]


tampak nyata di depan mata
Suasana panas tak jelas
mencabik situasi
menderu tak merdu lagi,

ucapan sebatas kiasan
mengimingi tak jelas
kehilangan arah,

tak sesumringah tempo dulu
yang menggebu,

kini ia tahu
ternyata tak sama dengan yang dulu
yang mendayu merdu syahdu,

slamat tinggal
maklumat yang tlah usang
di makan waktu,



Jakarta, 28 juni 2011

Debu

@:/jj/ deru bayu membawa lalu debu memercikkan daki di setiap poripori tiap waktu hanya membawa nafsu membuat noda yang tak pernah di basuh air suci aku, sedikitpun tak mau debu itu mengenai tubuhku ku coba untuk membasuh dengan air wudhu walau memang debu akan selalu mengikutiku. Bekasi. 28 Juni 2011

Minggu, 26 Juni 2011

tinggal cerita

@:/ jj ]


Di sudut kota
dalam sebidang tanah lapang
mulai peletakan batu pertama
pertanda
tiang pancang akan segera berdiri,
yang berarti
lima, sepuluh tahun kedepan
Akan menjadi cerita
bagi bocah bocah yang mulai dewasa

Tempat main bagi mereka
dan main bola
tak ada lagi,
hanya gedung dan beton
jalan hitam aspal,

di kota
semua menjadi instan,
di balik instansi yang berwenang
uang adalah segalanya
semua dapat di beli
bahkan moral sekalipun,

bocah dulu bercerita,
di kala ia mempunyai cucu
:di situ dahulu kakek bermain bola
diatas tanah gedung itu
yang mencakar langit



Jakarta, 26 juni 2011

Mengapa...

mengapa.., padi yang siap panen tak berbuah.., mengapa....., panas terik tak ada air di sawah,

Sabtu, 11 Juni 2011

sekejap dalam ilusi

saat ranting pohon mahoni tak bergoyang,
Sinar surya menembus dengan lembut,
Suasananya memang damai...
Ramai anak-anak bercengkrama dengan sebayanya,
Pagi........

Pandangan mata tertuju pada dahan yang tua,
Tempat bertenggernya sepasang burung gereja,berkicau dengan leluasa....

Ku terbang kelangit biru yang bersih pagi,tanpa awan hitam yang menyelimuti, terus mengitari jagat raya,

Saat tertuju mata ke dunia, ternyata masih banyak insan terlelap,
dalam selimut nikmat.......