Hanya di awang-awang

Subur makmur gemah ripah....
Lohjinawi....
Itulah negeriku dari dulu
Hijau sawah dan ladang,
Luas samudra terbentang, dengan kekayaan laut...yang membuat ngiri
Seluruh penduduk dunia..
Luas pulau terbentang, dari sabang sampai merauke...
Keramahan penduduknya terkenal...

Tapi kini....
Perubahan di negeri ini,
Berbalik dengan apa yang dahulu kurasakan
Kerusakan alam..
Kehancuran moral...
Kehilangan tatakrama...


Korupsi di sini merajalela....
Kesewenang-wenangan hampir tiap waktu..
Pembunuhan, bunuhdiri, perampokan, dan lain-lain..
Terus mewarnai negeriku...
Kemiskinan makin tumbuh di mana-mana..
Pengangguran sudah biasa...
Gak dikota maupun di desa...

Oh negeriku.....
Kapan kita punya pemimpin yang adil,
Kapan kita punya penguasa yang gak korupsi....
Kami rakyat terus menanti...
Keadilan yang hakiki...

pagi yang cerah

udara pagi terasa sejuk
embun pagi menyebar membasahi rumput yang hijau.
Kulihat taman bunga di pinggiran jalan
yang ku lalui
tampak aroma kesejukan yang terpancar

sementara di pinggir sisi jalan trotoar
masih seperti biasa
padahal hari masih pagi
tapi kemacetan kendaraan slalu begitu tiap waktu

takkan lari gunung di kejar

walau berjuta waktu kita menunggu
walau begitu besar perjuangan kita
walau begitu kuatnya tekad kita
tapi' takkan lari gunung di kejar....

Kejarlah cita-cita
kejarlah keinginan
kejarlah harapan...

Gunung takkan lari di kejar
cita-cita juga perlu di raih
dia ada di depan mata.....
Kalau kita mau,
takkan lari gunung di kejar

Puasa Ramadhan

Setahun tak terasa kini sudah mau menginjak bulan puasa, bulan yang penuh rahmat, bulan yang penuh barokah.
Semoga Allah SWT memberi kekuatan bagi kita untuk bisa tetap menjalankan ibadah puasa tanpa halangan. Amiin.....